11/30/2012

Microbiologi Aquatic

Mikroba termasuk kelompok jasad hidup yang sangat peka terhadap perubahan lingkungannya, kehadiran mikroba dalam lingkungan aquatik juga mempengaruhi lingkungannya (fisik, kimia,dan biologis). Yang mempengaruhi  mikroba adalah faktor abiotik dan faktor biotik.
  • Faktor Abiotik yang Mempengaruhi Organisme : 1. Cahaya :merupakan faktor ekologik penting baik dalam air maupun darat, tetapi pengaruhnya terhadap mikroorganisme kecil
    2. Temperatur : mempengaruhi laju pertumbuhan, kebutuhan nutrisi, enzimatik dan komposisi kimiawi dalam sel
    3. Tekanan : mempengaruhi pertumbuhan organisme; perubahan morfologi yang sensitif pada tekanan yang tinggi; mekanisme reproduksi; metabolisme
      Bakteri berdasarkan tekanan :
      – barofil : maksimum 500 atm
      – barotoleran : lebih dari 500 atm
      – barofobik : kurang dari 200 atm
    4.  Turbiditas : menyebabkan SESTON (jumlah kehidupan total dan materi tersuspensi dalam air yang akan membentuk sedimen. Seston terdiri dari komponen : partikel-partikel mineral yang berasal dari darat  hanyut ke air; detritus : berisi bahan anorganik dan organik; plankton)
    5. Konsentrasi ion hidrogen dan potensial redoks : berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi
      Potensial redoks (oksidasi redoks) air dan sedimen juga merupakan faktor ekologis yang penting. Potensial redoks dapat diukur dengan elektron
    6.  Salinitas : menentukan perbedaan perkembangan fisiologis organisme air tawar dan laut à dapat menyebabkan perubahan morfologis dan fisiologis, contoh : bakteri laut yang semula berbentuk batang atau koma pada salinitas optimal dapat menjadi lebih panjang. Rentang salinitas bakteri dipengaruhi oleh temperatur optimum.
    7.  Bahan anorganik : Kehidupan mikroorganisme di air dipengaruhi oleh bahan-bahan anorganik selain NaCl. Bahan-bahan anorganik penting à nitrogen anorganik, senyawa fosfor
    8.  Bahan organik : Bahan-bahan organik yang terlarut dan yang tersuspensi dalam air merupakan bagian penting bagi makanan mikroorganisme à mempengaruhi populasi. Kekurangan bahan organik akan menyebabkan bentuk bakteri tidak normal, sel dapat bereproduksi tetapi tidak dapat tumbuh dengan baik.
    9.  Gas-gas terlarut : Oksigen, karbondioksida dan nitrogen terdapat secara berkesinambungan di udara, dan di permukaan air menjadi jenuh. Oksigen dihasilkan dari proses fotosintesa dan diperlukan mikroorganisme utk respirasi; CO2 dihasilkan dari respirasi; nitrogen dari denitrifikasi.
      Berdasarkan kebutuhan oksigen terdapat 4 kelompok mikroorganisme :
      – aerob obligat : hanya tumbuh bila ada oksigen
      – mikroaerofilik : tumbuh optimal dengan konsentrasi oksigen rendah
      – aerob fakultatif atau anaerob fakultatif : tumbuh bila ada atau tidak ada oksigen
      – anaerob obligat : hanya tumbuh tanpa oksigen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar